Intan Jaya.Ist |
Jayapura, (KM)- Umat Quasi Titigi yang terdiri dari Stase Joambilli, Mamba, Ogomu, Ndugusiga, Kulapa, Soagama dan Titigi, untuk para pendaki gunung Cartenz agar jangan melewat jalan depan gereja Titigi, sebelum memenuhi permintaan umat di gereja tersebut.
Ketua Quasi Titigi, Yulianus Maiseni, kepada media ini, mengatakan "Kami sudah memberitahu kepada pihak tersebut, tepati permintaan kami sampai saat ini belum ada tanggapan dengan demikian jalan darat menuju gunung Cartenz akan di palang oleh umat Quasi Titigi," ujar Yulianus Maiseni saat diwawancara, Rabu, (27/04)
"Apabila masih mau buat jalan menuju ke Gunung Chartenz, maka kami umat dari tujuh State akan memalang jalan darat menuju gunung Cartenz yang berlintas di lokasi milik gereja Santo Fransiskus Xaverius Titigi yang selama ini beroperasi oleh PT. Tigi Permai Jaya kabupaten Intan Jaya.
Pemalangan, lanjut Yulianus, akan berlangsung mulai besok pada hari kamis 28 April 2016 besok, karena Jalan ini melewati lokasi gereja. Kami minta jalan ini segera pindahkan.
" Uskup Keuskupan Timika, Jhon Plhip Saklil. Pr, Pada Bulan Juni mendatang, akan kunjungi kesini, dalam rangka pembukaan dan Peresmian Gereja santo Misael Kamarel Bilogai, sekalian Kunjungi Quasi Mbugulo dan Quasi Titigi, sehingga untuk memperlancar kegiatan ini, jalan darat menuju gunung Cartenz itu untuk tidak melewati lokasi tersebut.segera dipindahkan," katanya.
Katanya, dengannya alasan tersebut Kami Umat Quasi Titigi akan melakukan Pemalangan jalan ke Gunung Chartenz, jika Surat yang pernah Umat sampaikan kepada PT. Tigi tidak dijawab.
"Bahkan kami sampai saat ini tidak ada respon atau tanggapan dari pihaknya" tuturnya
sementara itu, mewakili umat, Misael Maiseni, juga membenatkan atas hal tersebut diatas.(Hagimuni/KM)
Posting Komentar