Bernyanyi Untuk Hidup Arnol. A.P, (Foto: Otis Adii/MK) |
Bandung, (KM)-- Mahasiswa Papua yang terhimpun dalam Paguyuban Ikatan Pelajar Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai (IPMANAPANDODE) Kota Studi Bandung yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Harian IPMANAPANDODE melalui Panitia mengadakan Lomba dibawah thema “Bernyanyi Untuk Hidup” Arnold C. Ap. Sabtu, (05/11/2016). di kontrakan IPMANAPANADODE JL. Lengkong Kecil Bandung.
Lomba Karaoke ini dikoordinir oleh Wilda Ukago, Koordinator Seni dan Budaya IPMANAPANDODE Kota Studi Bandung, sekaligus seksi Usaha Dana Panitia Natal dan Musisi (keyboard) dalam Pementasan Lomba. Serta Ketua Panitia Natal Penias Mayor dan Pemandu Lomba, Ketty Yogi dan Arman Sagrim. Dan juga dua orang Juri Alfonsus Yogi mewakili unsur salah Senior IPMANAPANDODE Bandung dan Fajar Anouw anggota IPMANAPANDODE Bandung.
Panitia Lomba membuka Pendaftaran sejak satu minggu sebelum Pementasan. Lomba ini diikuti oleh 20 orang Peserta dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 20.000. Panitia juga menyiapkan Hadiah kepada Peserta yang mendapatkan Juara 1, 2 dan 3. Panitia juga menyiapkan Lagu Wajib Diantaranya ; “Selamat Natal Mama” dan “Kenangan Natal Didusun Yang Kecil”, beserta teks lirik.
Disela-sela Jedah Lomba Panitia Natal Memberikan waktu kepada Badan Pengurus Harian (BPH) IPMANAPANDODE Bandung untuk memimpin Rapat Harian dengan Agenda “Pembubabaran Panitia Makrab”. Setelah Laporan Pertanggung Jawaban oleh Koordinator Panitia Makrab Ferdy Edowai. Lalu kemudian Ketua Paguyuban IPMANAPANDODE Bandung Jebulon Bunai menutup Rapat.
Panitia Pementasan kembali mengambil alih Tanggung Jawab Membacakan Pemenang Lomba, Juara 1. Frans Yogi. Juara 2, Natho Tebay dan Juara 3. Selyn Petege. Setelah Penyerahan Hadiah, Panitia kembali menambah Open Time Karaoke dengan Lagu Pilihan Bebas Bernuanasa Papua dan Rohani. Biaya Open Time Rp. 10.000/satu lagu. Setelah usai Panitia lanjutkan dengan Tarian Khas Papua Yosim Pancar (yospan) dan diakhiri dengan Doa bersama
Pewarta: Mateus A Tekege
Editor : Andy Ogobay
Posting Komentar