Selamat datang Dan selamat Membaca di Blog Kobepaibo..!!

Dana Sertifikasi dan Fungsuional Belum Dibayar, Guru-Guru di Paniai Gelar Unjuk Rasa

Saat guru-guru unjuk Rasa di Kantor Dinas P dan P, Madi, Paniai Papua. Rabu, (20/09/2017). (Foto: Yulianus/KM)
PANIAI, KABARMAPEGAA.COM--Bertempat Kantor Dinas P&P di Madi, Paniai, Rabu (20/09/2017) siang tadi,Ratusan guru di Paniai menggerar aksi damai. Mereka menuntut kepada kepala Dinas P & P Kabupaten Paniai untuk segera  membayar Dana Sertifikasi dan Fungsuional.

"Kami menutut  kepala Dinas dan sekretaris Dinas P&P untuk segera membayar  hak kami.  Dana Sertifikasi dan dana fungsional," ujar Ketua PGRI, Anton Tekege saat diwawancara media ini, Rabu, (20/09).

Tegas Tekege, jika pihaknya tidak  membayar  hak  kami, maka kami siap tutup pintu di Kantor Dinas P&P. "Kami akan tutup seluruh Sekolah sampai hingga bayar kam," ujarnya. 

Sementara itu, dana  fungsional  yang dimaksud diatas adalah  bersumber dari dana APBN di Pusat dan dana Sertifikasi ini. Bersumber dari APBN bukan dana APBD maka kejujuran dalam penyaluran dana itu perlu ditegaskan. Kejujuran itu penting dalam segala hal.

Tanya Tekege,  Dana  fungsional (Dana kapur) itu tentu seharusnya kami dapat tiap bulan namun Mengapa kami tidak dapat terus Dana tersebut 

sementara itu, tuntutan para guru telah terima baik oleh Kepala Dinas P & P,  H. Joko Supraytino SPd. MM. Dirinya mengaku akan bertanggung jawab sesuai permintaan para guru.

"saya sudah mendengar keluhan dari guru-guru dan saya akan bertanggung jawab apa yang dituntut, oleh mereka," katanya di depan masa aksi.

Untuk itu, lanjut Joko, saya akan menunggu sekretaris Dinas P&P Karena Dia sudah Keluar daerah dari Paniai setelah dia pulang tentu saya akan melakukan rapat internal  untuk menyelesaikan Permasalahan ini.

Kepada kabar Mapegaa , Tekege mengaku bahwa dana Sertifikasi Dan Dana fungsional yang seharusnya di terima oleh setiap guru belum sedikit pun ditangan para guru-guru. sehingga mereka melakukan demo damai di Kantor Dinas P&P Kab paniai.

"Waktu sistem manual itu, kami selalu dapat  Dana Kapur atau Dana fungsional tiap bulan tetapi Saat ada sistem online kami tidak pernah dapat Dana tersebut sehingga, akan  kami tuggu jawaban dari Dinas Terkait," tutupnya.

Pewarta: Yulianus Nawipa
Editor : Manfred Kudiai
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : bloggerpapua.idm | Anakcenderawasih | Bloggerpapua.id
Copyright © 2015. KOBEPAIBO - All Rights Reserved
Admin by Enagokobepa
Proudly powered by kobepa