Massa di Sekretariat KNPB Manokwari, Jalur Gaza, Dukung ULMWP Masuk Anggota Observer di MSG (Foto Ils : MB/Beko) |
Manokwari, (KM) --- Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Manokwari, akan gelar Ibadah bersama, mendukung pertemuan Parlemen Internasional Untuk West Papua (IPWP) yang akan berlangsung pada 3 Mei waktu Inggris ,yang akan membuat seruan Referendum secara global dan membentuk Tim Intervensi yaitu Internasional Supervisor. Sementara di Vanuatu, pada 3 mei 2016 nanti, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG. Papua Barat melalui United Liberation Movement fo West Papua(ULMWP) akan hadir perjuangkan keanggotan penuh di MSG. Rakyat Vanuatu pun akan melakukan aksi pararel mendesak para pemimpin MSG menerima ULMWP sebagai anggota penuh di MSG.
Dalam Seruan yang dibagikan KNPB Wilayah Mnukwari, melalui selembaran itu, menuliskan,”Sudah 53 tahun, sejak 1 Mei 1963, tanah air kita West Papua dianeksasi (dirampas) oleh kekuasaan Kolonial Indonesia. Lihat disekekelingimu, kita semakin habis. Doa dan turun jalan dalam aksi damai adalah satu cara kita menyelamatkan Tanah Air kita West Papua”.
Ibadah yang akan dimediasi KNPB Wilayah Manukwari bersama rakyat Papua yang mendiami Kota Injil itu, akan berlangsung senin, (02/04/2016) Pukul 09:00 WP hingga selesai, bertempat Makalouw Depan Kantor Lurah/POLSEK Amban Manokwari.
Melalui seruan Ibadah yang dibagikan,Jumat, (29/04/2016) siang ini, tertulis, tugas kita adalah melibatkan diri dalam aksi damai menuntut hak penentuan nasib sendiri. Rakyatlah pejuang, KNPB siap memediasi. Pada tanggal 2 Mei 2016 seluruh KNPB dari Sorong-Merauke akan aksi serentak atau aksi Nasional
KNPB Manukwari melalui selebaran hari ini, mengundang kepada Rakyat West Papua/seluruh Orang Asli Papua yang bekerja di Pemerintahan , PNS, TNI/POLRI,Dosen,Guru, Mahasiswa,Pelajar, Pengusaha, dan Petani, untuk melibatkan diri dalam Ibadah yang akan dilaksanakan pada senin 2 Mei nanti.
KNPB Wilayah Manukwari meminta, “Om, Tante, dan Teman-teman, datang hadir dalam Ibadah, agar apa pun yang diputuskan adalah berkat doa Orang Papua. Jangan pernah takut, jika anda takut,melibatkan diri dalam Ibadah dan aksi adalah pengkianat Bumi dan Manusia Papua”,pintahnya, melalui selebaran itu.
(Petrus Yatipai/KM)
Posting Komentar