Kepala Sekertariat Komnas Ham Perwakilan Papua, Frits Ramandey. (Foto: Ist@) |
Jayapura, (KM)---Kepala Sekretariat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) Perwakilan Papua, Frits Ramandey, mengatakan, acara syukuran hasil dekalarasi IPWP di London, Inggris pada tanggal 03 Mei 2016 yang dilakukan dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat di Jayapura, Rabu, (11/05/16) telah menjadi komsumi untuk masyarakat dunia.
Jadi, hari ini misalnya ada intelijen-intelijen yang mengambil gambar biarkan saja. Sebab, acara ini juga dilakukan secara terbuka.
“Kalau acara ini dilakukan secara terbuka, berarti acara syukuran itu telah menjadi komsumsi untuk masyarakat dunia,”kata Ramandey, Rabu, (11/05) Kepada Wartawan di Lapangan Anjungan Expo, Waena, Jayapura, Papua.
Kata dia, teman-teman KNPB jangan resisten dengan adanya intelijen-intelijen yang datang mengambil gambar, justru mereka membantu.
“karena acara hari ini juga telah menjadi konsumsi masyarakat dunia,”tegasnya.
Lanjut Ramandey, kehadiran komnas ham hari ini menjembatani seluruh kepentingan baik aktivitas yang dilakukan dari KNPB dan aparat Kepolisian.
“Kami bernegosiasi dengan teman-teman KNPB, tetapi juga bernegosiasi dengan pimpinan aparat keamanan kepolisian,”katanya.
Ia meminta, meski berbeda paham, tetapi jangan sampai ada korban dalam kegiatan ibadah syukuran itu.
(Alexander Gobai/KM)
Posting Komentar