Grasberg Tembagapura Timika-Papua (Fhoto Duk.Pribadi M.Yogi/KM) |
Oleh : Melsedik Ugapigu Yogi
Opini,(KM) --- Tanah Papua mempunyai Pertambangan Emas terbesar di dunia. Dengan kualitas Emas terbaik namanya PT. Freeport di Timika. Apa saja kandungan didalam tambang emas PT. Freeport itu? Penulis melihat, pertambangan raksasa ini telah mengasilkan 7,3juta ton Tembaga dan 724,7juta ton Emas. Sejak dibuka hingga kini.
Kita mencoba menguangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang. Ini perhitungannya, Rp. 300.000,00 × 724,7 juta ton emas / 724.700.000.000.000 Gram × Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.
Diatas itu adalah hasil emas saja, belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya.
Selain emas dan tembaga disana ternyata dibawah Lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas. Dialah Uranium dan Plutonium. Bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana.
Rata-rata Masyarakat Papua Belum mengetahui tentang itu. Harus tahu bahwa perampokan sedang terjadi di tanah Papua. Kami mempunyai pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. Kandungan uranium yang ditemukan disana, tetapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium di sana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium itu.
Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta, tetapi apa yang di dapat masyarakat Papua? Lalu siapa yang mengelolah pertambangan ini? Bukan masyarakat asli pemilik Tanah dan Alam Papua.
Banyak Hal di Tanah Papua yg belum terpenuhi seperti sarana dan prasarana Pendidikan bagi anak-anak Asli Papua, masalah kesehatan, dan infrastruktur dan dibidang laiinya.
Kami anak Papua tidak menuntut banyak, kami hanya meminta keadilan dan kesejateraan untuk kami putra-putri Asli Papua, dan mutlaknya akui kami sebagai Bangsa dan Negara Yang Merdeka. Kami ingin menata Masa depan Negeri Kami West Papua dengan Cara kami sendiri.
Editor : Petrus Yatipai
Posting Komentar