Pemkab Mimika tahun ini, Siap Kucurkan Dana Ombas Rp 13,300 Miliar

Bupati dan Wabup Mimika Eltinus Omaleng-Yohanis Bassang (Ombas) (Foto: Istimewa)

 Antara, (KM)--Rencananya kita akan cairkan dana Ombas pada bulan Oktober mengingat saat ini masih dilakukan proses pencairan dana desa tahap dua., maka akan dilanjutkan dengan pencairan dana Ombas.

Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dalam waktu dekat mengucurkan dana Ombas (Eltinus Omaleng-Yohanis Bassang) untuk 133 kampung yang tersebar di 18 distrik.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Mimika Michael Gomar di Timika, Senin, mengatakan dana Ombas tersebut merupakan dana stimulan dari Pemkab Mimika untuk mendorong percepatan pembangunan di tingkat kampung (desa).

Setiap kampung di Mimika, katanya, akan menerima alokasi Rp100 juta. Dengan demikian total dana Ombas yang akan dikucurkan Pemkab Mimika tahun ini Rp13,300 miliar.

"Rencananya kita akan cairkan dana Ombas pada bulan Oktober mengingat saat ini masih dilakukan proses pencairan dana desa tahap dua. Setelah ada pertanggungjawaban pengelolaan dana desa, maka akan dilanjutkan dengan pencairan dana Ombas," kata Gomar.

Selain menerima alokasi dana Ombas dan dana desa, setiap kampung di Mimika juga menerima alokasi dana Prospek (Program Strategis Berbasis Kampung) dari Pemprov Papua.

Gomar mengatakan alokasi dana Prospek 2015 telah dikucurkan ke setiap kampung di Mimika. Adapun pengucuran dana Prospek 2016 masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Papua.

"Kami mengupayakan agar dana Prospek 2016 dicairkan tahun ini juga, tidak boleh melewati Tahun Anggaran 2016. Dengan demikian untuk alokasi Prospek 2017 bisa dilaksanakan sepanjang tahun oleh setiap kampung yang mengelola dana itu," kataya.

Alokasi dana desa yang diterima Kabupaten Mimika 2016 lebih dari Rp58 miliar.

Alokasi dana desa yang diterima masing-masing kampung berbeda disesuaikan dengan tingkat kesulitan geografis, jumlah penduduk, dan lainnya. Jika dirata-rata, setiap desa/kampung di Mimika tahun ini mengelola dana desa dengan kisaran dari Rp500 juta hingga Rp600 juta.

"Dana desa yang diterima setiap kampung jumlahnya sangat besar. Kami harapkan agar dana tersebut dikelola sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukkannya," ujar Gomar. 

(Antara/KM)