Oleh Darian Muyapa
Opini,Kabarmapegaa.com--Buatlah yang terbaik demi untuk salah. Terbaik membuat diri kuat dan menutupi nilai kesalahan. Karena manusia menilai di sisi salah maka menghilang nilai kesalah buat diri menjadi terbaik diantara mereka.
Kebenaran dan kesalahan merupakan dua kata yang sepasang selalu mengandung makna yang berbeda. Nilai kebenaran menuntut kemerdekaan diri namun nilai kesalahan menuntut kelemahan diri terhadap orang lain.
Kesalahan membuat dimata manusia tak ada bernilai namun dimata diri sendiri di jadikan sebagai sesuatu yang biasa biasa saja. Kebisaan itu di tuntut untuk memperbenarkan atau memperbaikan diri segala aktifitas yang bernilai bagi orang lain.
Hal yang luar biasa itu memperbaiki kesalahan itu dengan cara yang terbaik demi untuk kesalahan. Salah itu sendiri juga salah satu hal besar yang melekat sama manusia yang sering di jumpai dalam berbagai tindakan yang bertindak oleh manusia. Manusia adalah pelaku maka bukan manusia di biarkan begitu saja tetapi harus membenarkan demi untuk kesalahan dengan cara terbaik dari salah.
Bukan maksudnya salah di benarkan kemudian benar disalahkan, tetapi dengan adanya kajian ini yang kami ingin kupas adalah merendakan diri demi untuk salah dan buatlah terbaik demi untuk kesalahan. Kenapa merendahkan demi untuk salah, karena kesalahan akan di jumpai ketika kita melakukan aktivitas dalam se hari-hari. Jadi kesalahan bukan hal yang asing dari setiap aktivitas Merendahkan diri, agar mengenal sendiri atas kesalahan sendiri justru itulah penting merendahkan diri untuk mengenalnya.
Kesalahan akan di memproduksikan di balik tindakan atas karya karya sendiri bukan dari orang lain, maka mau perbaiki demi untuk salah adalah diri melalui sabar. Bersabar untuk kesalahan adalah yang terbaik demi untuk diri sendiri, sebab memperbaiki kesalahan adalah sendiri bukan orang lain sehingga harus bersabar untuk menyadarkan dirinya, jauh lebih baik dari pada tahu sabar tetapi tidak tahu menyadarkan diri atas kesalahan sendiri.
Nah, Kenapa Menyadarkan Diri ?
Diri manusia bisa berubah tanpa kecuali, perubahan harus sadarkan diri dan yakinkan ada banyak moment untuk memperbaiki demi dari salah dan sekali lagi yakinkan dalam benak diri kita dan katakan ada banyak moment yang lebih baik bagi kami. Melalui moment tentukan yang terbaik demi untuk salah akan meyakinkan moment lain demi untuk memperbaiki moment yang tidak bersahabatat itu.
Dengan keyakinan kita pasti akan mengeluarkan diri kita ke depan dengan harapan yang lebih baik lagi dari pada yang moment yang terkesan salah itu. Tentu melalui moment terkesan salah pasti akan ada moment lain untuk memperbaiki dari kesalahanya. Jangan molorkan berbagai moment untuk mengingat kembali merasa terkesan kesana masa lalu dan jangan cari alasan apapun yang demi menyalahkan orang lain yang tidak salah.
Orang orang yang punya pretensi khususnya untuk mengutaran hal yang seutuhnya tidak salah, klasifikan orang orang itulah yang lebih salah dari yang salah,karena mereka adalah penjilat roh dari pada orang telah bersalahn (KM)
Posting Komentar