Foto: Damianus Muyapa |
Oleh Damianus Muyapa
OPINI, (KM)-- Manusia mempunyai seni masing-masing dalam hidup sesuai dengan taleta yang di milikinya. seni yang sudah di miliki dapat di kembangkan dan tidaknya tergantung diri masing-masing pada setiap hari. Seni-seni di antaranya adalah seni melukis,mengambar,berbicara, mendengar, berburu, menulis, dan lain sebagainya. Seni dalam menulis artikel dapat menentukan dan membahas topik sesuai dengan kondisi masyarakat yang sebenarnya, artinya mengakat keluh-kesah yang sedang dihadapi oleh masyarakat dalam segala sisi dan dapat memberikan solusi atas masalah-masalah tersebut.
Demikian pula seni dalam menulis artikel bahwa memilih kata-kata yang sesuai dengan Konteks pembahasan artikel, misalnya memilih kata-kata Sastra, budaya, Ekonomi, Sosial, Pendidikan, dan lain sebagainya. Di samping itu pula bahwa menggunakan kata - kata dalam kalimat sesuai dengan bentuk waktu. Misalnya dalam kalimat:Markus sudah mempelajari Bahasa Inggris Kemarin (Waktu Lampau), Markus sedang mempelajari Bahasa Inggris sekarang ini (Waktu Sekarang), dan Markus akan mempelajari Bahasa Inggris besok (Waktu yang akan datang).
Lain lagi bahwa mengikuti Grammar: Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (SPOK), Kalimat yang menggunakan SPOK ini tentu saja bahwa tulisan yang baik dan baku, sehingga Pembaca artikel dapat mengerti dan memahami isi atau alur cerita dengan baik.
Demikian pula dapat menggunakan gaya bahasa, gaya bahasa Personifikasi, gaya ini dapat di tuliskan bahasa yang berlebih-lebihan, contoh dalam kalimat: Marthen adalah seorang yang paling pintar di kota timika, gaya metafora, simile, dan lain sebagainya. Lain pula dapat menggunakan Idiom, Idiom artinya mempunyai beberapa kata tetapi satu arti, Nah…Ini berarti seni dalam menulis artikel.
Manusia pada jaman sekarang ada yang masih belum mempunyai seni dalam menulis artikel, Oleh karena itu, Orang yang masih belum mempunyai seni dalam menulis artikel dapat di ikuti dan di pelajari seni dalam menulis artikel yang dapat di jelaskannya, di samping itu, harus di praktekan untuk menulis pada setiap hari, dengan demikian, seni dalam menulis artikel akan sendirinya tahu, dan bisa di publikasikannya masalah-maslah yang ada di masyarakat dalam hidup melalui media-media massa yang ada.
Penulis adalah Staf Dosen Stie Amor Timika
Posting Komentar