Bapak M. Binduer (Foto: Petrus Yatipai/KM) |
Nabire, (KM)---Salah seorang warga penjaga pantai senang Hati yang terletak di Distrik Teluk Kimii, Samabusa, Desa Lanny, RT 09, Kabupaten Nabire, Papua mengeluh atas pantai Senang Hati yang kuang diperhatikan karenakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nabire lebih khusunya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak memfalitasi dalam menata Pantai Senang Hati menjadi Pantai Wisata.
Bapak M.Binduer, yang sebagai penjaga pantai Senang Hati, mengatakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Nabire harus turun melihat Pantai Senag Hati ini,”jelasnya.
“ agar pemilik Pantai bisa mendapat nasehat-nasehat, saran dan petunjuk-petunjuk dari Dinas yang bersangkutan itu, untuk memperbaiki dan memperindah agar menarik perhatihan dari masyarakat,”kata Bapak M. Binder kepada www.kabarmapegaa.com.Selasa (08/12) saat Jumpa Pers, siang tadi.
Binduer mengharapkan, “disini kita sangat membutuhkan alat-alat kerja untuk menata Pantai ini,”ungkapnya.
“misalnya, sensor untuk menebang pohon-pohon yang bisa ditebang, dengan tujuan menata pantai Senang Hati menjadi indah,”katanya.
Kata dia, nama pantai Senang Hati ini telah terdaftar di kantor Pariwisata dan Kebudayaan. Tetapi, sampai saat ini belum pernah ada perhatian,”katanya dengan sedih.
Selain itu, terkait Pilkda di Kab. Nabire, pihaknya mengatakan, Pilkada besok ini entah siapa yang berhasil dan mendapat kesempatan menjadi pimpinan daerah 5 (Lima) Tahun kedepan, barangkali hal ini, perlu mendapat perhatihan dari pemerintah terlebih khusus Dinas yang terkait,”katanya.
“untuk bisa turun dilapangan sehingga melihat semua yang ada ini, teristimewa untuk menata Pantainya dengan baik, agar Nabire ini menjadi indah, menarik peratihan dari oran luar, daerah lain,”pungkasnya.
dengan demikian, kata dia, pemerintah mendapat nama yang baik, dan orang senang datang di Kota Nabire,”ungkapnya.
ia menegaskan, intinya punya perhatihan dari Dinas terkait terhadap masyarakatnya yang rendah, dan masyarakat kecil itu merasa punya berkewajiban untuk ikut serta dalam pembangunan yang diatur oleh Pemda Nabire dalam hal ini Bupati Nabire sendiri,”tutupnya. (Petrus Yatipai/KM)
Posting Komentar