Selamat datang Dan selamat Membaca di Blog Kobepaibo..!!

Hari ini, Mahasiswa STT Walterpos Jayapura diwisudakan.

Salah satu Wisudawan Sekolah Tinggi Teologi Walter Pos Jayapura (11/15) di Sentani Jayapura Papua/ Yunus E Gobai/KM
Jayapura, (KM)--- Yayasan  Persekolahan  Gereja Kingmi di Tanah Papua melalui Sekolah Tinggi Teologi Walterpos  Kampus 1 Jayapura  telah diwisudakan 27 mahasiswa hari ini . Jumat (11/15) Jayapura sentani Papua.

"Kegiatan acara wisuda  mulai dari Jam 11.00  sampai dengan berakhir acara  wisuda  pukul 14.00 waktu Papua dengan suasana aman. Kegiatan acara wisuda langsung di bukakan oleh Ketua Sinode GKIP Dr. Benny Giyai".

Alfons Gobai mahasiswa STT Walter Post ketika, di wawancari wartwan www.kabarmapega.com usai acara wisuda siang ini.

Dikatakan, dalam tahun ini pihak kampus  telah di wisudahkan  27 Mahsiswa dari 3 program studi yaitu program Teologi, program Pendidikan Agama Kristen (PAK), dan Misiologi. Dalam prose perkuliahan merka dan kita sementara masih di eksis. katnya

''Jadi, diharapkan 27  mahasiswa yang telah wisuda ini, kami berharap untuk sisi pelayanan jangan dilayani di  kota tetapi, harus melayani di bagian  daerh terpencil itulah yang lebih utama dan  paling terpenting". Harapanya.

Sementara itu, Salmon Degei mewakili para  peserta wisudawan kepada www.kabarmapegaa.com menuturkan,  dalam proses berjalanya pendidikan, diantara kami Mahasiswa dan dosen tidak ada  kesan buruk, tetapi di tinggalkan kesan cemerlang karena diantara kita tidak ada masalah. pintanya 

Masih lanjut, kami mahasiswa yang telah wisuda, kami rasa bersyukur karena pihak kampus betul-betu di vasilitasi dan dididk dalam proses pendidikan. Kampus itu sendiri punya memiliki perpustakan, lep sendiri, dan tempat tinggal kita pun juga sangat mendukung.

Meurutnya, kendala apapun yang menggalami dalam pendidikan diantara dosen dan mahasiwa itu sendiri selam proses perkuliahan sisi  tenaga pengajar harus menambah dosen lagi dan pihak kampus harus membuka untuk penerimahan.

Kata dia, pihak kampus wajib menambahkan  tenaga mengajar entah  siapa  saja bisa, baik itu dari 7 wilayah adat yang ada di Papua  asal alumni dari Jurusan Teologi, PAK dan Misiology. jangan  memihak sukuis tetapi, ketua sekolah baru  yang terpilih harus melihat keseluruan kekurangan dalam kampus supaya kedepan berjalan lancar. Tutupnya. (Yunus E. Gobai/KM)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : bloggerpapua.idm | Anakcenderawasih | Bloggerpapua.id
Copyright © 2015. KOBEPAIBO - All Rights Reserved
Admin by Enagokobepa
Proudly powered by kobepa