Oleh : Ansel Umagigobai
Opini,KM-Dunia belum berkembang,manusia zaman dulu menjalankan kehidupannya dengan sederhan.tetapi zaman sekarang,manusia hidup dengan serbah guna sehingga kesombongan dan kesukaan pribadi selalu meningkat setiap tahun ke tahun.
Dunia berubah berarti,sangat diharapkan untuk manusiapun dapat berubah sesuai perubahan zaman.jika tidak berubah,maka ketinggalan zaman untuk menyesuaikan kehidupan baru yang akan mendatang.
Kehabatan dan Kebutaan Pelajar & Mahasiswa
Pelajar atau Mahasiswa itu orang-orang terhebat yang memiliki senjata untuk menembak orang lain,yaitu ilmu yang ada pada diri mereka.Tetapi sekarang mereka semakin bodoh karen mereka lupa akan hal- hal kecil dalam hidup.Mengapa ?? karena orang yang mengerti tentang hal-hal kecil,itulah disebut Pelajar atau Mahasiswa.
Benarkah ?? katanya Mahasiswa itu agen perubahan bagi diri sendiri maupun masyarakat.Dimana sifat dan karakter pribadi sebagai mahasiswa.dimata penulis koh,mahasiswa karakter seperti orang yang tak belajar pendidikan atau tak memiliki moral dan etika bagi pribadi-Nya.
Dimanakah karekter sifat dan tingkah laku sebagai pelajar dan Mahasiswa.lupakan gaya hidup lama dan ayoh bersama-sama untuk mencoba mengambil gaya hidup baru,itu merupakan hal yang terpenting untuk proses merepivi kembali dari kesalahan.
Sebuah contoh dalam hidup bersama mahasiswa.Helem sendal,sepatu buku dan lain sebagainya,diambil tanpa izin pemilik,dimanakah sifatmu,dimanakah ilmumu,selama beberapa tahun ditekuni untuk belajar-belajar dan belajar.
Ingat,jangan kita bermain dengan apa yang ada pada kita.jika kita ingin barang milik orang lain,lebih baik terbuka saja,minta atau pinjam apa yang di inginkan kepada pemilik,jangan kita seperti orang pencuri ambil barang orang tanpa seizin pemilik.
Kita manusia,harus saling menghargai diantara satu dengan lain,jangan kita menjatuhkan dan memberatkan hati dan pikiran untuk kegiatan sehari bagi orang lain.
Maka akhir kata,kita adalah manusia,kita saling melengkapi diantara satu dengan lain.bukan menjatuhkan dan menyakiti hati orang lain.kita juga sadar bahwa kita adalah Pelajar dan Mahasiswa yang memiliki pemikiran baru dan murni,bukan kita binatang atau setan yang tak punya pikiran sehat.
Para pembaca yang budiman penulis senang jika,membaca sambil mempraktekan dalam hidup,apalagi di ajak kepada orang lain untuk berdiskusi mengenai pentingnya etika di banding ilmu.KM
Posting Komentar