Massa Aksi Barisan Rakyat Pembela NKRI Demo di Halaman DPRP. (Foto: Yosafat Muyapa/KM) |
Jayapura, (KM)---Massa aksi yang menyatakan diri mereka Pro Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan yang tergabung dalam Barisan Rakyat Pembela (BARA) NKRI dari beberapa wilayah di Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Skow, Muara Tami, Koya Barat dan Sentani menggelar aksi demo damai di halaman Kantor DPR Papua.
Aksi itu bertujuan untuk mendesak dan menuntut agar segera membubarkan posisi pro Papua merdeka, diantaranya seperti adanya keberadaan organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Keberadaan United Liberation Moverment West Papua(ULMWP), Kamis (2/6/2016).
Titik aksi itu di mulai dari lapangan Trikora, Abepura. Lalu bergerak maju menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).
Saat itu, salah satu anggota pendemo Pro NKRI yang menyatakan dirinya sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Heruseramet, mengatakan, tujuan demo hari ini adalah bagaimana menciptakan kejujuran hidup damai dan kedisiplinan bersama rakyat Papua dan non-Papua.
“Organisasi KNPB dan ULMWP dengan kami Pro NKRI tidak ada rasa konflik. Tetapi, ingat juga, jangan minta merdeka. Kami kan sudah merdeka dengan negara Indonesia,”katanya di Halaman Kantor DPRP.
Menurutnya, kalau minta merdeka satu negara bagian dari NKRI. Maka, itulah awal berkembangnya konflik antara sesama. Jadi, Indonesia merdeka adalah harga mati.
“Oleh sebab, kami selaku masyarkat meminta kita ingin hidup damai dan sejahterah antara rakyat non Papua dan Papua,”ungkapnya.
Massa ditemui Wakil Ketua III DPR Papua, Yanni, anggoya DPR Papua Tan Wie Long, Jan Ayomi, Mustakim, Orgenes Kaway, Syamsunar Rasyid dan Kusmanto. Namun lantaran para legislator itu merasa tak diberi ruang bicara, mereka akhirnya memilih masuk kembali ke dalam gedung DPR Papua dan memanggil koordinator setiap wilayah untuk melakukan pertemuan.
Usai pertemuan, Yanni mengatakan, pihaknya menerima aspirasi massa dan akan meneruskan ke Polda Papua. Katanya, menjadi tanggungjawab semua pihak menjaga keutuhan NKRI.
“Papua tanah damai. Tanggungjawab ada pada kita semua. Ini baru pertama kali saya melihat demo seperti ini, selama saya tiga periode di DPRP. Mari menjaga keutuhan NKRI. Non Papua juga mengambil bagian penting membesarkan dan memajukan Papua serta menjaga Papua tetap menjadi tanah damai,” kata Yanni dihadap massa,”kata Yanni, Seperti yang dikutip dari Jubi.com edisi, 02 Juni 2016.
Pewarta : Yosafat Mai Muyapa dan Yustus Muyapa
Editor : Alexander Gobai
Posting Komentar