Salah satu korban perang suku Kwamki Lama Timika :Ilst |
Paniai, (KM) – Pendeta Lebinus Kogoya yang bertugas di Kwamki Narama, Timika, Papua mengatakan, mulia terjadinya perang suku di kwamki Narama baru-baru ini hingga saat ini, hampir umat yang berada di sekitar wilayah perang tak bisa keluar dan masuk hingga terkurung di masing-masing rumah.
“Seluruh jemaat gereja yang dihuni di sekitar Kwamki Narama sangat sulit untuk keluar dan masuk atau mencari makan, sampai saat ini juga kami terkurung di rumah, “Kata Kogoya, kepada, kabarmapegaa.com, (30/07/16) Melalui Via Henphone dari Timika.
Dengan melihat situasi perang suku itu hingga saat ini, menurutnya, Perang suku yang sedang berjalan sekarang ini semakin lebi para.
“Untuk itu ia berharap kepada semua umat Tuhan di Tanah Papua, lebih khusus di Timika untuk berdoa agar tidak terjadi apa-apa terhadap umat Tuhan yang ada di Kwamki Narama,”harapnya.
Selain itu, Kogoya meminta kepada kepada Pemerinta, Lembaga organisasi dan semua umat Tuhan, agar memberikan bantuan untuk selesaikan masalah perang suku itu.
Pewarta : Hendrikus Tobai
Editor : Alexander Gobai
Posting Komentar