KM/Antara-- Salah satu bintang yang paling tidak biasa di galaksi yakni KIC 8462652 telah menjadi subjek yang menarik dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang bintang ini diklaim meredup secara drastis.
Sesuatu yang menarik dari bintang yang memiliki jarak 1.480 tahun cahaya, mulai Oktober 2015 ketika para ilmuwan Yale menemukan fluktuasi yang tidak biasa dalam cahaya. Sekarang, studi baru mengklaim keseluruhan bintang telah meredup dengan cara dramatis.
Dalam studi, astronom Caltech Ben Montet dan Joshua Simon dari Carnegie Institute mengukur cahaya dari bintang yang direkam Kepler selama misi empat tahunnya. Mereka menemukan, selama beberapa tahun pertama, bintang itu redup sekira 0,34 persen per tahun.
Namun, kemudian tingkat cahayanya menurun drastis sekitar 2,5 persen di 200 hari. Para astronom memandang 500 bintang lain di sekitar, dan melihat bintang lain tak ada yang seperti itu.
"Bagian yang benar-benar mengejutkan saya adalah betapa cepat dan nonlinier itu. Kami menghabiskan waktu lama mencoba untuk meyakinkan diri kami ini tidak nyata. Kami hanya tidak mampu," kata Montet kepada Gizmodo, sebagaimana diberitakan Daily Mail, Minggu (7/8/2016).
Beberapa teori menyatakan naik-turun cahaya disebabkan megastruktur alien. Tetapi, misteri dari apa yang menyebabkan cahaya berkedip kemungkinan segera terpecahkan.
Misi Kepler mengawasi bintang selama empat tahun, melihat dua insiden yang tidak biasa pada 2011 dan 2013, ketika cahaya bintang redup dengan dramatis. Ketika sebuah planet mengorbit bintang, kecerahan bintang itu biasanya mengurang sekira 1 persen.
Akan tetapi, menurut sebuah studi oleh Louisiana State University (LSU), KIC8462852, yang dijuluki Tabby Stars telah mengalami penurunan sekira 22 persen yang menunjukkan sesuatu objek besar bergerak melewatinya. (din/Antara.Okezone).
Posting Komentar