Legislator Papua Laurenzus Kadepa (Kanan) dan Aris Yeimo Ketua IPMAMA DIY (kiri) usai Jumpa Pers dengan PuluhanWartawan di depan Kantor Gubernur DIY Selasa,(002/8/2016). |
Yogyakarta,(KM)--Mahasiswa Papua berharap gubernur provinsi Papua Lukas Enembe menemui mahasiswa Papua di asrama Kamasan I Yogyakarta. Diperkirakan pak Gubernur Papua akan tiba di Yogyakarta, Selasa,(2/08/2016) Pagi ini.
Pak Gubernur harus menemui Mahasiswa Papua di Kamasan I Asrama Mahasiswa Papua dahulu baru ke UGM,”ujar Ketua IMAAPA Bogor Yunus Gobai kepada media www.kabarmapegaa.com
Dikatakan, jika tidak menemui kami mahasiswa Papua di Yogyakarta maka,kami menilai perjalanan Pak Gubernur hanya menghabiskan waktu dan jalan-jalan di Tanah Jawa.
Tidak membawah dampak positif bagi mahasisiwa Papua di Yogyakarta pada umumnya se Jawa dan Bali, Sulawesi, dan Kalimantan.
“Jadi, kami tidak tau kegiatan di UGM. Siapa aktornya? Dan apa motifnya?,”tegas Yunus
“Jadi, kami tidak tau kegiatan di UGM. Siapa aktornya? Dan apa motifnya?,”tegas Yunus
Sementara itu,Legislator Papua Laurenzus Kadepa yang membidangi Politik Hukum dan HAM menyatakan,” Saya bersama perwakilan mahasiswa Papua sudah ketemu pak Sultan, Gubernur DIY, Jumat, (29/07/2016 ) lalu.
Dikatakan, kami meminta Gubernur DIY harus klarifikasi kembali isi pernyataannya tentang orang Papua separatis dalam bentuk tertulis.
Namun, kata Sultan, harus ada catatan yang harus dilakukan mahasiswa Papua di Yogyakarta yakni, tidak melakukan demo meminta Refrendum atau tentang perayaan" HUT Organisasi Papua Merdeka/ OPM di Yogyakarta.
Dengan jawaban Sultan ini, mahasiswa Papua masih merasa dan akan merasa ancaman dalam menempuh study dan berdemokrasi di Yogyakarta dan sekitarnya,”ucap Laurenzus.
Waktu yang sama,Ketua IPMAPA DIY Aris Yeimo mengatakan” terimakasih pak Gubernur sudah datang di Yogykarta namun kami harpkan ketemu kami di asrama dulu baru ke UGM.
Supaya,Pak Gubernur sendiri melihat dan membaca situasi kami yang sedang mengalami di kota studi Yogyakarta,”ucap aris kepada wartawan.
Karena kami di Yogyakarta situasinya terancam dengan pernyatan yang di keluarkan oleh Sultan soal separatis,” tegasnya.
Sebelum kedatangan Pak Gubernur kami Mahasiswa Papua DIY sudah bagikan informasi kepada mahasiswa Papua dan sekarang ada menunggu kedatagannya di kamasan I Yogyakarta,”pungkas Yeimo
Pewarta: Admin
Posting Komentar