Mama Papua, Maria Butu (Foto: FB/Ist/KM) |
JAYAPURA, KABARMAPEGAA.COM – Pada hari jadinya Perempuan Internasional, 08 Maret 2017 kemarin, Perempuan Papua diminta agar satukan barisan untuk melawan tindakan-tindakan tidak menusiawi alias penindasan terhadap perempuan Papua.
“Dengan harinya perempuan sedunia kami minta kepada seluruh perempuan Papua satukan barisan untuk bersuara demi penindasan Perempuan di tanah Papua,”Ungkap Aktivis Perempuan Papua Yang sering disebut mama Papua, Maria Butu, Kamis, (09/03/17) Kepada Kabarmapegaa.com.
Kata dia, penindasan yang sering terjadi di tanah Papua, seperti (1) Kontak ganti pasangan (2.) Penghinaan yang dibatasi oleh laki-laki bahwa perempuan itu tidak bisa, dan (3.) Pelecehan seksualitas dibawa umur
Selain itu, lanjutnya penidasaan juga diduga dilakukan dari TNI/POLRI terhadap perempuan Papua, seperti (1.) Penangkapan, (2.) Pemukulan, (3.) Pemerkosaan dan (4.) Pembunuhan.
Dengan melihat itu, “kami Perempuan Papua menyampaikan bahwa hentikan kekerasan-kekerasan yang terjadi di tanah Papua baik dari pihak keamanan TNI/Porli dan dari siapa saja,”mintanya.
Liputor : Alexander Gobai
Posting Komentar