Seorang anak muda Papua, foto dok, Prib Yohan G/KM |
Oleh : Yohan Gobai
OPINI, KABARMAPEGAA.Com – Sebua hal profibilitas politik mempunyai sebanyak idealis dan strategis yang mampu melakukan dan menyelesaikan sesuatu pada tujuan tertentu yang yakni.
1. Ada Ibarat Kata
Sebua ibarat kata yaitu;. Ada satu ular-bisa mempunyai kedua sumber keracunan melalui kepalahnya dan melalui ekornya, seketika ular-bisa, yang mempunyai kedua sumber keracunan itu, ketika ular-bisa itu, hendak ia menggigit seseorang itu, pasti ia akan memakai keduanya keracunan itu, dan tujuan dari pada ular-bisa yang mempunyai dua keracunan itu, untuk mau mengabiskan dan dipunakan orang tersebut.
Dengan Demikian permainan politisi ini, yang sedang dapat intervensi dan dimainkan oleh orang pihak tertentu (Non-Papua/NKRI). Politik Pemerintahan di Papua hanya sebua permainan yang Suda terfakta, dan yang sedang memainkan dan juga akan dimainkan kita, untuk (OAP) Orang Aslih Papua, melalui Politisi Pemerintahan di Papua, dari pihak (Nkri/non-Papua) secara momen strategis kehalusannya, yang secara keterkelihatan dan yang maupun tak kelihatan, untuk tujuannya! mengacau balaukan dari hal baik kepada, hal yang tidak baik, melalui teknis stategisnya itu.
2. Fakta yang Sedang Kami Adaptasi
Hal faktual yang kita ter-mengalami dan yang sedang kami alami. Dan ada pun, kami (OAP) Orang Aslih Papua senangtiasah membuka ruang, melalui mengadakan (Pilkada) DPRD DPRP BUPATI dan Gubernur, kami orang Papua berpikir dan menganggap, hal Pilkada Politisi ini, untuk tujuannya mensejatrakan kami (OAP) Orang Aslih Papua.
Tetapi ternyata, tujuan-nya dari pada (Nkri/non. Papua) membuat, kami (OAP) Orang Aslih Papua terkacau balauan, dan kami selalu mengadaptasi problem dan sampai kepada kehancuran, melalui Politisi Pemerintahan di Papua, bukannya kami ini, menemukan dan menerima ke kesejatraan dengan efektiv secara kreaktivitas kita kepada Politisi, hanya yang ada itu, (penderitahan dan pada kehancuran).
3. Sebagai Momen Pertanyaan
Menjadi pertanyaan besar terhadap, kami (OAP) Orang Aslih Papua, ideais dan trategis apakah? yang mampu kita mainkan secara cara, paradikma akal pikiran kita yang secara produktif dan secara kreaktivitas, karna segalah hal sesuatu apa pun, yang bisa terkendali dan termomen perstasi, karna memulai sesuatu sampai dengan penyelesaiannya, hanya ada pada manfet akal pikiran kita yang produktif secara kreaktivitas kita pada sesuatu.
Karena Kami ini, kehilang terhadap Politik Pemerintahan Papua, dan kamiini, kehilangan juga terhadap, ekonomi, budaya, manusianya dan sumber daya kekayaan alam dan Lainnya.
Dan kepada, Siapa kah? yang kita mempersalahkan, (si-A atau si-B ) dan semua dari pada problem/persoalan masalah ini, Memulai penyelesaian dan tersolusinya pada, sebua hal prestasi/kesuksesan itu, kembali ke individualitas/diri pribadi kita dan kita sebagai (OAP) Orang Aslih Papua, bagimana secara pradigma akal berpikir, melalui strategis dan teknik apa kah? yang kami, memulai dan sampai pada penyelesaian/kesuksesannya, melalui strategis kita, agar kami sebagai (OAP) Orang Aslih Papua terprestasi, dari hal problem ini.
4. Terfakta Dengan Hal Cerita
Ada cerita baru yang saya suda dengar dan yang sedang saya melihat secara faktualitas realisasinya itu, hanya yang ada itu, selalu kehancuran diatas tanah Papua, melalui Politik Pemerintahan di Papua.
Sepertinya itu, spesimen/contoh, perang suku dimana-mana tempat, dan kacau balau kepada kekeluargaan secara agrap/abadi menjadi terpisah. dan pasti ada kedendaman kepada fraternitas/persudaraan, secara terlihat dan tidak terlihat
5. Teknik Menjadi Bahan Antisipasi
Sebagai hal antisipasi dan selalu diprioritas untuk, kita (OAP) Orang Aslih Papua.
1. Kesadaran diri secara baik
2. Akal pikiran kita secara produktifitas yang efektif dan kreatif.
3. Mengenali dan mencintai jati diri kami sebagai kami (OAP)
4. Selalu persptif/memili yang terbaik untuk kami berprestasi pada sebua tujuan.
5. Kami harus punya tujuan yang jelas untuk kami melakukan sesuatu.
6. Jangan muda terpancing dengan hal moderen.
7. Kami punya idealis yang berkualitas pada sebua solusi agar kami terprestasi.
8. Jaga kesatuan persatuan agar egalisasi dan integritas kita interkoneksi.
9. Dan lain-lain-nya.
6. Sebua Hal Problem Bisa Menjadi Hal Kemenangan
Dengan demikian, semua hal yang terjadi ini, semua itu baik, bukan hal Politisi Pemerintahan RI Di Papua ini yang tidak baik, hanya tergantung kita (OAP) punya teknisi dan strategis, untuk memprioritas mengelolanya secara eksis dan tetap kepada posisi yang produktif, agar kami tetap berada pada progres/kemajuan kita tanpa rasa minder, supaya kami meray pada tujuan/impian kita bersama.
Dan kita tetap prioritas dan tingkatkan pada persptif atau kesadaran diri kita, dan kita selalu diprediksi, hal apa yang kita mainkan, dan yang mana, kita tidak mainkan, secara produktifitas dan secara kreaktifitas kita, agar kami tetap vitalitas dan terprestasi. (Muyepimo P/KM)
Penulis adalah anak muda Papua, Tinggal di Papua
Posting Komentar