Lomba Pidato Se-wilayah Tabi yang diselenggarakan dari IPPM Mee Labeja secara resmi ditutup pada Kamis, (28/07/16) di Auditorium Uncen, Papua. |
Jayapura, (KM) – Lomba pidato se-wilayah Tabi di Kota Jayapura yang diselenggarakan dari Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Suku Mee Lahir Besar Jayapura (IPPM Mee Labeja), secara resmi ditutup pada Kamis, (28/07/16) di Auditorium Universitas Cendrawasih (Uncen), Papua.
Ketua Panitia Lomba Pidato, Norbert Bobi mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan dengan baik. Lebih terpenting dari kegiatan ini kata dia, dilihat dari kualitasnya bukan dari kuantitasnya.
“Untuk itu, kegiatan ini, kami sudah sukseskan dengan baik. Ini semua terjadi karena kekompakan anggota telebih campur tangan Tuhan,”kata Bobi, Kepada Wartawan.
Ia menjelaskan, dalam perlombaan ini, masing masing mendapatkan juara baik di tingkat pelajar dan mahasiswa.
Tingkat pelajar yang mendapatkan juara I: Daniel Edowai, Juara II: Alince Gobai dan juara III: Margareta Pigai. Sementara di tingkat mahasiswa, juara I: Oktovina Gobai, Juara II: Noak Gobai, Juara III: Naftali Magay dan harapan satu: Yulianus Kotouki.
Bobi berharap bag mereka yang tak mendapatkan juara, jangan merasa kecil hati. Tetapi, kekalahan itu awal yang baik untuk terus berusaha.
“Mereka tetap dan harus belajar dan terus berusaha sehingga di iven-iven selanjutnya mereka bisa tampil dan mendapatkan juara,”katanya.
Sementara, bagi mereka yang menang, kata dia, piala, setifikat dan buku yang sudah dibagikan itu, diharapakan utuk tetap dipertahankan.
Buku yang di dapatkan itu, kata dia, jangan hanya simpan di rumah. Tetapi, harus belajar dan mengerti isi dari buku itu.
“Mereka tetap dan terus belajar,”katanya.
Terpisah, Badan Pengurus IPPM Mee Labeja, Marten Youw mengatakan, kegiatan perlombaan ini awal. Meski tak ramai. Tetapi, telah sukses.
Ia mengaku, “kami sudah melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
Untuk kedepan, kata dia, IPPM Mee Labeja akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat pengembangan bagi pelajar dan mahasiswa suku Mee di Kota Jayapura.
Sementara itu, pantau kabarmapegaa.com,penutupan kegiatan perlombaan dihadiri Anggota DPR Papua, Komisi V, Nason Uti, Kepala Suku Mee Rayon Deiyai di Kota Jayapura, Yan Ukago, senioritas Labeja dan simpatisan dari ikatan-ikatan yang ada di kota Jayapura.
Dalam Sambutan yang disampaikan Anggota DPR Papua, Komisi V, Nason Uti, ia berharap, IPPM Mee Labeja di kota Jayapura, bisa bekerja sama dengan pihak kampus-kampus lebih khusus pada bidang pengkajian di Uncen, Papua.
Usai sambutannya dilaksanakan pembagian piala, sertifikat dan buku kepada pemenang lomba pidato.
Perlu diketahui dalam tiga hari terhitung dari tanggal 26-28 Juli 2016, yang hadir dan menjadi tim Juri perlombaan pidato ialah, Rika Korain sebagai aktivis perempuan Papua, Viktor Mambor sebagai Direktur koran dan online Tabloid Jubi, Vince Magay dan salah satu Dosen FKIP Uncen, Adolina Levaan.
Baca lomba pidato: http://www.kabarmapegaa.com/2016/07/demi-meningkatkan-daya-kritisme-dan.html
Pewarta : Alexander Gobai
Posting Komentar