Saat siswa baru sedang melakukan perkenalan identitas di Pantai wisata Naomi Kab,Nabire Prov, Papua (Foto: Vicky R.Tebay) |
Nabire,(KM)-- Ikatan Pelajar Pegunungan Tengah (IPPT) SMA N 1 Nabire baru-baru ini melaksanakan Perkenalan Siswa Baru dan Siswa lama. Kegiatan yang mengangkat thema “Sahabat Adalah Bungan Di Taman Kehidupan” itu dilaksanakan pada tanggal Minggu,(14/08/16), bertempat di Pantai Wisata Naomi Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.
Pada kesempatan itu, ketua Panitia Pelaksana Yohanes Yogi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamana, persatuan dan kesatuan dianatara kami Siswa-Siswi Pegunungan Tengah yang sedang menuntut Ilmu di SMA Negeri 1 Nabire.
“Kami setiap Tahun melaksanakan kegitan perkenalan siswa baru dan siswa Lama, pada tahun ini ada 80 (Delapan Puluh) siswa dan siswi baru Pegununga Tengah yang terdaftar pada Ikatan Pelajar Pegunungan Tengah. Maksud Dari kegiatan ini agar kami bisa saling mengenal antara senior dan junior, antara kakak kelas dan adik kelas, agar tercipta keharmonisan dalam menuntu ilmu di sekolah,”kata Yohanes
Ia menambahkan, kegiatan ini bisa terlaksana karena kerja sama dari setiap teman-teman IPPT lewat sumbangan wajib dari teman-teman Kelas XI dan XII serta Sumbangan Wajib dari adik-adik Siswa-Siswa Baru.
“Sumber dana untuk menunjang kegitana ini bersumber dari sumbangan wajib dari setiap siswa –siswa Pegeungan Tengah di SMA Negeri 1 Nabire baik Kelas X, XI, dan XII dan juga kegiatan luar yang kami lakukan seperti Perlombaan, Bola Futsal, dan sebagainya,”jelas Yogi
Masih lanjut, ditanya soal sumbang dari pihak sekolah, Yogi mengatakan “ kami pernah mengantar proposal ke kepala sekolah untuk membantu kegiatan ini, tapi kepala sekolah mengatakan sementara ini sekolah lagi mengahdapai banyak masalah jadi kamu berikan proposal keluar sekolah saja,”ucap Yogi
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Pelajar Pegunungan Tenagh Marmon Gobay Mengatakan Organisasi IPPT ini adalah tempat untuk kita belajar banyak hal. Baik belajar untuk berbicara, belajar untuk menghargai, belajar untuk memimpin dan belajar untuk dipimpin.
“IPPT ini bukan hanya dari satu suku saja, tapi didalam IPPT itu banyak Suku yang tergabung didalamnya seperti: Suku Dani, Suku Damal, Suku MEE, Suku Moni, Suku Yali, dan Suku-suku yang ada di Pegunungan. Dalam organisasi ini kami saling belajar, Baik belajar untuk berbicara, belajar untuk menghargai, belajar untuk menghormati sesama teman, belajar untuk memimpin dan belajar untuk dipimpin.” tegas Marmon
Kesempatan itu pula, Vicky Ronald Tebay mewakili seluruh alumni IPPT dalam kesan dan pesanya menuturkan saya mewakili Alumni IPPT yang hadir disini mapun dimana saja mereka berada, kami sangat berterima kasih kepada adik-adik sekalian yang selalu dengan penuh rasa memiliki serta tanggung jawab yang tinggi mampu menjaga dengan baik organisasi yang sudah berjalan sekitan 9 Tahun ini.
Lanjutnya, kami juga sangat terkesan kepada seluruh adik-adik IPPT dalam hal ini Panitia serta badan pengurus yang sudah berusaha dengan segala cara, mekanisme dan strategi, sehingga meskipun dalam keadaan dan kondisi yang sempit dan silut tetapi adik-adik sudah mampu membuat sebuah kegiatan yang luar biasa sepeti ini,” bangga Vicky
“saya sangat senang dan bersyukur karena setiap tahun jumlah kapasitas siswa-siswi asal pegungan itu selalu bertambah. Dulu itu jumlah siswa dan siswi asal pegunungan yang terdaftar di SMA Negeri 1 Nabire itu bisa dihitungan dengan jari dan kita berada pada angka minoritas. tetapi saat ini dengan melihat jumlah Siswa-siswi yang terus bertambah, saya percaya suatu saat kita akan berada pada angkat mayoritas. Dan itu pasti” cerita tebay
Dalam kesempatan itu, Tebay yang juga adalah Ketua Panitia Natal IPMAPANDODE SE-Jawa Dan Bali mewakili seluruh alumni IPPT berpesan kepada seluruh adik-adik utuk selalu menjaga kebersama dan kekeluargaan.
“ saya mewakili seluruh alumni IPPT SMANSA Nabire berpesan kepada adik-adik sekalian bahwa, adik-adik sekalian yang sudah terdaftar di IPPT itu adalah Satu Keluarga dari Pegunungan, untuk itu kalian mempunyai tugas dan kewajiban untuk tetap menjaga kebersamaan dan kekeluargaan agar keharmonisan dalam sebuah keluarga itu dapat terwujub,”pungkas Vicky R Tebay
Pewarta: Yunus E Gobai
Posting Komentar