Selamat datang Dan selamat Membaca di Blog Kobepaibo..!!

Ones Suhuniap : Sebenarnya Legislator Katakan, Sudah 4 Kali DPRP Terima Aspirasi di Jalan

Sekretaris Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Ones Suhuniap. (Foto: Weyapo News.Ist )

Yogyakarta, (KM)- Satu hari setelah aksi damai  Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam memperingati 54 tahun perjanjian New York yang berlangsung pada hari Senin, (15/08) di Jayapura, pekan ini, Media Papuanews.ID menerbitkan pernyataan terhadap Legislator Papua, Laurenzus Kadepa, edisi, 16/08  “4 Kali Kita Bertemu, New York Agreement Itu Sah Dan Tak Perlu Di Perdebatkan”. Hal ini dinilai bagian dari propaganda.
Untuk menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum KNPB, Ones Suhuniap, kepada Kabar Mapegaa, Kamis  (18/08) mengatakan, sebenarnya kita tidak perlu tangkap berita tidak jelas  ini. Ini bagian dari propaganda.
“Sebenarnya, yang dikatakan Kk Laurenzus Kadepa itu,  sudah 4 kali DPRP terima aspirasi di jalan,” jelasnya kepada kabar Mapegaa saat diwawancara via FB
Sementara itu, tabloid-wani.com, edisi, (2016/08) DPR Papua Menduga Media Papuanews.ID adalah Propaganda Bertujuan Jahat. Melihat hal ini, Laurenzus Kadepa membantah postingan tersebut.
 “Berita itu memutar balikan fakta dan tidak sesuai dengan apa yang saya bicara" tulis Tabloid WANI
Pantauan Kabar Mapegaa, saat aksi berlangsung, Senin, (15/08) lalu, Dengan melihat situasi tersebut, Laurenzus Kadepa, DPR Papua Bidang Hukum dan HAM dalam akun pribadi facebook menyikapi tindakan Polisi terhadap massa aksi KNPB tersebut.
 “Saya sekarang berada disini untuk mendengar aspirasi kalian, dan sudah keempat kalinya kita bertemu, di jalan ini saya dengar aspirasi kalian, namun saya sebagai anggota DPR menilai, apa yang kalian aspirasikan tidak akan merubah apapun,’’ ucap Laurenzus saat berada ditengah-tengah aksi demo KNPB di Abepura, (15/08/16).
Kemudian, kepada Kabar Mapegaa, Laurenzus, mengatakan dirinya sangat kecewa dan marah kepada media (Papuanews.ID)  yang telah mencemarkan nama baik dan di nilai media tersebut  tidak tahu bertanggungjawab.
“Itu saya marah, media yang tak bertanggung jawab,” tegasnya kepada kabar Mapegaa, Kamis, (18/08),” tegasnya.

Pewarta: Manfred Kudiai
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : bloggerpapua.idm | Anakcenderawasih | Bloggerpapua.id
Copyright © 2015. KOBEPAIBO - All Rights Reserved
Admin by Enagokobepa
Proudly powered by kobepa