Ketua Kesatuan Anak Adat Papua (KAAP) Fransiskus Magai. (KabarPapua.co/Lazore) |
Jayapura, (KM) - Kesatuan Anak Adat Papua (KAAP), Provinsi Papua, mengharapkan dalam 14 nama calon terpilih DPRP jalur Otonomi Khusus yang tak bermasalah agar segera dilantik.
Menurut Ketua KAAP, Fransiskus Magai, “Mereka yang tembus dalam 14 kursi yang namanya ada di daftar 42 besar pertama dan ada juga pada daftar 42 hasil revisi agar di lantik dulu.
“Sementara, mereka yang pada daftar 42 besar pertama namanya tak tembus namun pada daftar 42 besar hasil revisi dinyatakan lolos hingga ke 14 besar, itu dipending duluh sambil menunggu persidangan di PTUN,”kata Magai, Senin, (07/11/16) Kepada kabar-mapega.com.
Kata dia, “kita melihat banyak sekali pekerjaan yang harus dikerjakan oleh 14 orang yang dipilih oleh masyarakat Adat, dan itu penting sekali. Mereka harus kerja untuk memproteksi masyarakat adat.
Lanjut Ketua KAAP, mereka yang bermasalah ialah mereka yang namanya tak lolos pada tahapan 42 besar pertama namun diloloskan di daftar hasil revisi, ada sekitar 19 orang, diantara 19 orang ini kemudian ada yang lolos ke 14 besar, ini di pending dulu sambil menunggu keputusan PTUN dan juga Timsel untuk memberikan surat atau memberikan penjelasan tertulis dari Kementrian dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah (Otda) tentang penjelasan secara tertulis dengan No. 161/8251/OTDA.
“Penjelasan tertulis terhadap perubahan keputusan Pansel sebagaimana tercantum pada pengumuman No. 44/pgmn/PANSEL-PROV/VII/2016, tentang pengumuman 42 orang yang lolos seleksi admintrasi dan wawancara dalam Daftar Calon Tetap (DCT),”ungkapnya.
Pewarta : Alexander Gobai
Posting Komentar