Pinang, Siri dan Kapur Sedang Dijual (Ilustrasi@) |
Jayapura, (KM) - Ibu Sonya Mandowen, hampir 2 tahun menjual usaha pinang dan Es Jus di jalan Madura, tepat samping jalan masuk Sekertariat FKIP, Uncen Bawa. Tujuan Ibu Sonya berjualan usahanya untuk membiayai anak-anaknya yang sedang sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) di kota Abepura.
Ibu Sonya Mandomen, Sabtu, (05/11/16) saat ditemuai kabarmapegaa.com ini di tempat jualannya, Ia mengatakan, tujuan menjual usaha pinang itu untuk membiayai anak-anak yang sedang sekolah. Ada 3 anak, semuanya sedang sekolah tingkat dasar, ada yang kelas 1, 2 dan 3.
“Saya selalu mengucap syukur kepada Tuhan, bahwa usaha jualan pinang, es jus dan pisang goreng selalu laku terjual habis. Meski jarang pembeli mendatangi di tempat usaha saya,”kata mandowen.
Kata dia, hasil jualan, saya selalu dapatkan uang berkisar Rp 450.000,- 500.000 per hari. Penghasilan itu, menurutnya, untuk membiaya anak-anak saya yang sekolah.
Kalau usaha jualan itu tidak laku, Kata Ibu Mandowen, “Saya selalu bersyukur kepada Tuhan saja. Dan paling tidak sebagian dari hasil jualan saya, saya selalu berikan kepada mahasiswa/I yang lewat.
Lanjutnya, Saya sudah membangun kios kecil di Biak Numfor sebagai bentuk usaha lanjutan dari usaha kecil ini.
Secara terpisah, Lewi Wandagau seorang pembeli di usaha kecil milik ibu sonya, mengatakan, “Saya sangat senang dan bangga melihat ibu Sonya sebagai mama Papua yang berjualan usaha kecilnya, meski usahanya hanya pinang, es jus dan pisang goreng. Karena, menurutnya, jarang sekali melihat Orang Asli Papua yang jiwa berwirahusaha.
Mahasiswa Fisip Uncen, berharap perlu ditingkatkan lagi dengan usaha-usaha kecil yang dilakukannya. Semoga Tuhan memberkati usaha dan jerih payah dari Ibu Sonya itu yang hanya untuk membiaya anak-anaknya yang sekolah.
Pewarta : Alexander Gobai
Posting Komentar