Selamat datang Dan selamat Membaca di Blog Kobepaibo..!!

Aborsi Sebagai Kejahatan Kebenaran Bagi Dunia

Foto: Dok. Prib, Yulianus E/KM
Oleh: Yulianus Edowai

Opini, Kabarmapegaa.Com-- Aborsi yang merupakan infaksi utama dalam hidup dan kehidupan lebih khusus kini di kaum muda-mudi yang pelaku pelanggar abolsi tersebut. Aborsi merupakan suatu penghambat buah anugra-Nya; maka itu perlu di tinjauh kembali genesius etimologi manusia sejak awal terjadinya itu.

Kegiatan aborsi itu dilakukan oleh sekelompok manusia yang hidup dalam kawasan buta huruf yang sangat dungul yang dipratekkan kegiatan kejahatan tentang pembunuhan kepada calon-calon manusia maupun manusia yang telah terbentuk dalam uterus kaum hawa.

Sesungguhnya jika kita melihat menurut nilai religiusnya, bahwa calon manusia yang ada didalam uterus seorang ibu itu, serupa dan segambar dengan Sang Pencipta yakni Tuhan.

Pengguguran janin yang dilalukan oleh seorang perempuan zaman modern, terutama di pihak kaum hawa bagi yang merasakan yang pernah buat akan hal ini merupan salah satu tindakan yang tidak tepat.

Oleh sebab itu, bagi kaum wanita yang kini ada cara yang didalih-dalihkan. Hal seperti itu, sangat teramat sinis serta sadis di mata-Nya.

Demikian, sampaikan dari kami sudi peneluh demi hilangnya etnis serta ras yang kini huni di pulau papua jadi punah mulai sekarang belajarlah untuk mengabaikan program tentang aborsi yang telah di progaramkan oleh lembaga (BKKBN) serta pihak yang terkaitnya.

Namun, demikian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) perlu perhatikan dan juga perlu di perdakan serta memberi amanat yang tegas kepada kelompok tersebut itu .

Alangka kokohnya gedung atau kantor (BKKBN) itu musti saja tidak perbolehkan untuk bangun karena disini menfundametal suatu argumentasi yang realitas, jutaan, milliaran lebih manusia bayi yang telah korban melalui program (KB-ABORSI) dan abortus, lantarannya manusia modern kaum pasangan liar-ilegal.

Klonologisnya sejak mulai terhitung hari tanggal terdirinya organisasi atau lembaga hingga pada saat ini pengorbangan manusia bayi, semakin hari semakin menurun fertilitasnya dan mortalitasnya semakin hari semakin mengingkat merusak.

Pengguguran seperti itu, menurut Thomas W. Netsyr, seorang berkebangsawan America serikat di bagian selatan di Wahinthong, bahwa kematian semua orang berharga di mata Tuhan dan juga menurut pendapatnya dari, Joans Ricard, seorang berkebangsaan Skyn Black of South African, bahwa korban seorang seribu orang yang akan lenyap, sebalik selamat seorang seribu jiwa yang akan di selamatkan.

Etimologi terjadinya manusia itu, diciptakan dan grafiskan dengan sepuluh jari tangan pencipta,yakni Allah Alam Semesta,yang telah menciptakan anda dan saya serupa dan segambar dengan dia.

Namun, demikian itu suatu perintah yang mempunyai konotasi yang di perintahkan oleh Tuhan Allah, Alam semesta, kepada kita, bahwa beranak cuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah dan kuasailah di seluruh dunia atas dasar ganjaran kasih di sertai takut akan Tuhan senantiasa.

Oleh lantaran itu, suatu konon hidup yang diturunkan oleh Allah kebawah di atas bumi di tengah-tengah kita manusia ketentuan itu, jangan dibatasi oleh manusia dunia sipa pun.

Buah rahim yang Tuhan telah di anugerahi kepada tiap-tiap pasangan manusia ini dia telah sediakan sepasangan hidup untuk anak buah anugerah akan sepasangan dapat dan di berikan dua anak,tiga bahkan tiga belas anak dan seterusnya.

Dan hal tersebut itu, yang telah ditetapkan oleh Allah, alam semesta, sendiri kepada manusia, karena hilang se iota manusia pun berharga di matanya maka dari dia dikanonkan serupa demikian.

Kemajuan zaman serta teknologi yang semakin canggih membuat manusia itu semakin mudah untuk melakukan dosa. Bahkan, ada banyak orang yang menyalagunakan kemajuan tersebut untuk menghancurkan dirinya sendiri tanpa ia sadari akan peluru bahaya

Manusia modern dewasa sekarang ini, cenderung menyukai hal-hal yang serba instant. Makanan yang serba instant kerja yang serba instant dan obat-obatan yang serba instant, termasuk membunuh dengan instant karena mereka melakukan aborsi dengan hanya menelan sebuah pil atau sebuah kapsul.

Jutaan manusia di muka bumi ini melakukan aborsi baik secara instan maupun dengan cara tradisional mengurut atau meminum air tape.

Yang anehnya para pelaku ini tidak merasa bersalah sedikit pun. Mereka menganggap melakukan aborsi sama saja dengan mengeluarkan benjolan yang berupa penyakit dari dalam tubuh.

Sangat teramat indah bagi saya dan anda disimpulkan disini adalah kawin paling lebih baik untuk mendewasakan membebaskan diri dari segala kejahatan aborsi. Abortus dan pengguguran janin dari pada kawin menawin menjadikan pelaku penggemar aborsi, “abortus dan pengguguran janin.” (Frans P/KM)

*) Penulis adalah Mahasisw Univ. Cendrawasih, Fakultas Hukum, Holandia Jayapura-Papua
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : bloggerpapua.idm | Anakcenderawasih | Bloggerpapua.id
Copyright © 2015. KOBEPAIBO - All Rights Reserved
Admin by Enagokobepa
Proudly powered by kobepa